Senam Indonesia Hebat adalah bagian dari Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Gerakan ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak Indonesia untuk menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter unggul. Kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
SMK Bina Latih Karya di Bandar Lampung turut serta dalam mendukung program ini. Sekolah ini dikenal sebagai SMK Pusat Keunggulan yang berkomitmen terhadap pendidikan vokasi dan pengembangan keterampilan siswa. Melalui fasilitas modern dan kemitraan dengan industri, SMK Bina Latih Karya berupaya mencetak lulusan yang siap pakai dan mampu bersaing di pasar kerja global. (smkblk.sch.id)
Sebagai bagian dari implementasi Senam Indonesia Hebat, SMK Bina Latih Karya mengadakan kegiatan senam rutin setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik siswa, tetapi juga untuk membangun semangat positif dan kebersamaan di antara siswa dan guru. Melalui senam pagi ini, diharapkan siswa dapat memulai hari dengan energi positif dan siap menghadapi tantangan pembelajaran.
Selain itu, SMK Bina Latih Karya juga aktif berpartisipasi dalam lomba Senam Anak Indonesia Hebat tingkat Kota Bandar Lampung. Pada lomba yang dilaksanakan di Aula SMKN 2 Bandar Lampung pada 22 Januari 2025, SMKN 4 Bandar Lampung berhasil meraih juara satu. Lomba ini diikuti oleh sekitar 44 regu dari SMK negeri dan swasta se-Bandar Lampung, dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pelajar di Indonesia.
Dengan demikian, SMK Bina Latih Karya tidak hanya fokus pada pendidikan vokasi, tetapi juga aktif dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan fisik yang positif seperti Senam Indonesia Hebat. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sehat secara fisik maupun mental.
